Untuk beberapa daerah, tuner pada televisi, kadang tidak dimanfaatkan karena menggunakan saluran AV (Audio Video) dan receiver digital parabola dan sejenisnya. Namun, secara umum, tuner masih dipakai. Terutama di daerah yang mempunyai pemancar televisi lokal, tuner masih mempunyai peranan sangat penting tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk membeli peralatan parabola atau jasa layanan televisi kabel.
1.
Televisi tidak dapat gambar dan suara.
2.
Gambar dan suara tidak bersih.
3.
Gambar cacat atau kadang baik, kadang hilang.
4.
Tidak dapat menerima saluran UHF, tapi saluran VHF baik atau sebaliknya.
- Televisi tidak mendapatkan gambar dan suara
Untuk
mengetahui Ciri-ciri Kerusakan pada Tuner
TV yang terjadi pada tuner dan bagian
pendukungnya, dapat kita ketahui dari beberapa hal sebagai berikut ini :
VT
(Voltage Tuning)
Jika
tegangannya 0 V dc (tidak ada sama sekali), gambar dan suara tidak ada. Jika
tegangannya berubah-ubah (catatan: bukan pada saat search), hal itu
mengakibatkan gambarnya berlari-lari (sinyal berubah-ubah). Jika tegangan
sumbernya tidak sampai 33 V dc, sebagian saluran tidak didapatkan (seharusnya
di dapat 15 channel, ternyata hanya 5 channel). Pada tuner, umumnya yang selalu
bermasalah adalah sekitar bagian VT ini. Untuk yang lainnya, sangat jarang.
Tegangan
catu daya tuner (MB)
Jika
tegangan catu daya pada tuner tidak ada (0 V dc), sudah dipastikan gambar dan
suara pada televisi tidak ada. Tegangan kurang mengakibatkan gambar buram.
Tegangan berubah-ubah dapat mengakibatkan sinyal berubah-ubah.
Tegangan
Kontrol (VL)
Jika
tegangan UHF tidak ada, biasanya masalahnya dari IC Program pin UHF; dapat
mengakibatkan televisi tidak dapat menerima channel yang menggunakan saluran
UHF (seperti Trans, Indosiar, RCTI, SCTV dan Metro).
AGC
Kerusakan
pada AGC dapat mengakibatkan gambar tidak mau bersih (banyak lebahnya), tapi
kerusakan AGC sangat jarang terjadi pada tuner. Biasanya setelan AGC (AGC
Adjustment) kurang pas.
Karena
kerja tuner sangat bergantung pada catu daya tuner, VT (Voltage Tuning),
kontrol dan IC Program dan IC Utama atau IC Croma, sangat perlu
kehatian-hatian dan kejelian dalam melokalisasi bagian mana yang rusak.
Kerusakan pada satu bagian tertentu biasanya mempunyai ciri-ciri tertentu. Hal
ini akan diketahui dengan banyak berlatih dan terus berusaha untuk mencarinya
karena ada yang tidak dapat dituliskan
- Gambar dan Suara tidak Bersih
Langkah
yang dapat dilakukan adalah mengatur antena ke arah yang tepat. Jika gambar
masih tidak bersih, cobalah atur AGC adjustment, kemudian lakukan pencarian
ulang. Seandainya gambar dan suara masih juga tidak bersih, cobalah ganti tuner
dengan tipe yang sama, lalu bandingkan hasilnya dengan tuner awal.
- Gambar cacat atau kadang baik, kadang hilang
Jika
AFT tank telah diputar-putar, cara mengembalikan ke posisi semula adalah dengan
trimer ulang secara perlahan-lahan. Kemudian, lakukan manual search sampai OSD
pada layar berhenti pada sinyal gambar dan suara yang kuat. Namun, jika AFT
tank belum pernah diputar, sebaiknya jangan coba-coba untuk memutarnya, berarti
kerusakan bukan pada AFT tank.
Demikianlah
Ciri-ciri Kerusakan pada Tuner Tv dan
bagaimana cara mengatasinya. Dalam mengatasi kerusakan, tiap-tiap individu
mempunyai jalan dan cara tersendiri dalam penyelesaiannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar